Hai, kamu. Apa kabarnya, nih? Semoga baik-baik saja, ya. Kali ini, bakalan ada penjelasan tentang langkah-langkah backup IMEI HP. Tapi, kamu udah tahu belum, apa tujuan dari backup IMEI HP?
Backup IMEI HP, sama dengan menjaga IMEI HP-mu agar tidak hilang. Karena kalau sampai hilang, kamu akan mengalami beberapa masalah yang tentu saja dapat merugikanmu.
Misalnya, HP kamu mengalami masalah seperti tiba-tiba tidak bisa melakukan panggilan, SMS, atau tidak dapat menggunakan internet seperti biasanya, nah ini bisa jadi kamu telah kehilangan IMEI HP.
Jadi, demi menjaga agar hal itu tidak terjadi, kamu harus backup IMEI HP-mu. Berikut langkah-langkah backup IMEI HP.
Cara Backup dan Restore IMEI Menggunakan MTK Droid Tool
Nah, dalam proses backup dan restore IMEI di MTK Droid Tool, kamu harus ada PC/Komputer untuk mendukung backup dengan cara ini. Berikut langkah-langkahnya:
HP androidmu harus sudah di-root terlebih dahulu.
- Aktifkan di mode USB Debug pada HP androidmu. Kamu masuk ke menu setelan, geser ke bawah dan klik ‘Opsi Pengembang’ kemudian aktifkan itu, lalu geser ke bawah lagi. Beru setelah itu, kamu pilih ‘USB Debugging’. Selanjutnya, aktifkan.
- Sambungkan android ke PC atau komputer atau laptop, lalu buka MTK Droid Tool dan tunggu beberapa saat sampai Phone Information memunculkan hardware dari HP androidmu.
- Agar kamu dapat melakukan backup pada IMEI, maka kamu harus mengakses ‘root shell’. Yaitu dengan cara, kamu klik ‘ROOT‘ yang ada pada MTK Droid Tool.
- Nah, jika di sebelah kiri ada warna hijau dan lengkap menampilkan nama androidmu, maka akses root sudah dapat dikatakan berhasil.
- Kamu klik di IMEI/Nvram dan pilih ‘Backup IMEI’ tapi kamu jangan sampai melupakan untuk memberi centang pada ‘Bin Regional‘ dan ‘Folder With File‘. Kalau kamu sudah berada di tahap ini, itu berarti backup IMEI telah selesai.
- Kamu bisa masuk ke folder MTK Droid Tool untuk melihat hasilnya, tepatnya kamu bisa melihatnya di folder ‘Backup Nvram‘.
Selanjutnya, kamu jangan sampai mencoba untuk menghapus file itu. Kamu biarkan saja begitu.
Jangan dipindahkan. Nah, untuk melakukan restore-nya, itu sama saja caranya. Akan tetapi, pada menu, kita pilih saja ‘Restore‘.
Baru setelah itu, masukkan file hasil backup-an tadi dan kamu restore. Setelah itu, jangan sampai lupa untuk reboot androidmu. Selesai.
Itu saja langkah-langkah backup dan restore IMEI HP. Gimana? Gak susah, kan? Kamu bisa mencobanya di rumah.
Demi menjaga agar HP-mu terhindar dari masalah-masalah yang tidak diinginkan, maka rasa-rasanya tidak akan rugi kalau kamu melakukan backup terhadap IMEI HP-mu. Oke, sekarang, selamat mencoba, ya. Semoga bermanfaat.